Bagaimana Eurovision Membantu Kesehatan Mental Saya

Bagaimana Eurovision Membantu Kesehatan Mental Saya

Akhir pekan ini ialah Eurovision, sambutan selamat datang dari perjuangan dan kekhawatiran kehidupan modern dan kesempatan bagi seluruh negara Eropa – dan beberapa negara terutama non-Eropa – buat berkumpul buat merayakan (dengan sedikit kompetisi yang dilemparkan buat ukuran yang bagus. ) kemuliaan yang berkilauan, kemah dan di atas segalanya musik.

Saya suka menonton Eurovision sejak saya tetap mungil. Saya mempunyai kenangan masa mungil yang menyenangkan waktu yang sangat singkat atau yang tertentu dibiarkan begadang, terbungkus selimut, duduk di lantai dapur menontonnya di layar TV. Saya ingat dengan bangga mempelajari seluruh lirik Katrina dan The Waves dan melakukan tarian rutin buat Love City Groove. Pada saat itu, memandang ke belakang, saya juga bergumul dengan gejala pertama gangguan kecemasan, depresi, gangguan makan, dan banyak lagi, tetapi malam yang penuh kegembiraan, rona, inklusivitas, dan seremoni ini sepertinya menjangkau seluruh pikiran dan perasaan saya yang penuh tekanan. Saya tahu, bagi saya, menonton Eurovision bagus buat kesehatan mental saya.

Musik membantu dirimu mengekspresikan perasaan dirimu

Tahun lalu, 2022, saya menonton Eurovision di tengah-tengah apa yang sekarang saya pahami sebagai depresi klinis yang dalam. Menahan Cornelia Jakobs menyanyikan Hold Me Closer dari Swedia memberi saya izin buat mengeluarkan air mata yang telah lama saya tahan. Air mata itu seperti pijatan batin, menyakitkan tapi melepaskan emosi yang sudah tertahan terlalu lama, terlalu lama.

Penelitian ilmiah mendukung gagasan bahwa penekanan emosi bisa dikaitkan dengan kesehatan fisik yang buruk. Penelitian juga menunjukkan bahwa menekan emosi membahayakan kesehatan fisik dan mental. Jadi menangis bisa bagus untukmu. Penekanan emosi, pikiran, nafsu makan, identitas, seperti yang disebutkan Freud, bisa merusak kesehatan mental.

Musik menaikkan mood dirimu

Terapi musik bukan hanya instrumen penting dalam perawatan kesehatan mental. Musik bisa menaikkan dopamin, mengurangi hormon stres dan mengurangi detak jantung, penelitian menunjukkan. Jadi mendengarkan musik Eurovision bisa membantu dirimu mengelola tingkat stres yang bisa menangkal kondisi kesehatan mental.

Tahun lalu, oktaf internasional lain yang euforia dan lirik perspektif yang tinggi dari Spaceman karya Sam Ryder naik di atas lanskap depresi yang saya lihat. Itu mengangkat suaranya di atas perpecahan politik, ketakutan ekonomi, ketakutan pribadi. Sejumlah keinginan mulai merayap masuk. Janjinya buat “bertahan” meskipun “masuk ke beberapa lubang hitam” mengingatkan saya pada tekad saya buat terus berjalan…bertahan..

Kekuasaan atas orang

Tahun ini buat pertama kalinya, entri dari masing-masing negara ialah murni suara publik, bahkan tak terpengaruh oleh panel juri. telah sedia kejelasan dan kejujuran dalam sistem pemungutan suara Eurovision. dirimu bisa memilih favorit dirimu selama itu bukan negara asal dirimu dan dirimu akan memandang bagaimana suara bertambah seiring berjalannya malam di malam terakhir. Penelitian menunjukkan bahwa otonomi yakni aspek penting dari kesehatan mental dan bisa membantu menaikkan pemulihan.

Musik bisa membantu mengatasi gejala skizofrenia

waktu yang sangat singkat atau yang tertentu saya dipotong buat anoreksia pada tahun 2002, saya mengalami halusinasi disebabkan stres. Dalam halusinasi itu saya selalu mendengar musik, menari mengikuti musik, bernyanyi mengikuti musik yang tak bisa didengar orang lain. sementara saya telah pulih sepenuhnya dari pengalaman psikotik pendengaran dan visual, saya ingat pesan yang saya dengar dari musik. Saya ingat kekuatan musik pada saya. Dan itu berlanjut dengan cara yang bisa saya gunakan sebagai instrumen.

Meskipun penelitian telah menunjukkan bahwa terapi headphone bisa membantu mereka yang mengalami halusinasi pendengaran, dan berdasarkan penelitian musik bisa direkomendasikan buat mereka yang menderita skizofrenia, setiap hari bagi saya tak telah sedia musik yang membantu saya lebih dari banyak hal dalam mengelola kesehatan mental saya.

Baru-baru ini, selama depresi, saya memberi tahu seorang teman dekat “waktu yang sangat singkat atau yang tertentu dirimu tak bisa menghubungi saya, kirim musik”. beliau mengingatnya dan secara teratur mengirimi saya musik sebagai cara buat berkomunikasi waktu yang sangat singkat atau yang tertentu kata-kata saja tak cukup.

Advokasi Kesehatan Mental

Pada 2016, penyanyi Norwegia Agete terbuka tentang depresinya dan membatalkan seluruh wawancara pers sebelum kompetisi buat mengatur kesehatan mentalnya. Kepala divisi Eurovision Norwegia saat itu, Stig Karlsen berbicara tentang beliau “Di Norwegia, beliau sangat sukses dan beliau menjadi panutan dalam menghadapi tantangannya.”

Sebagai seorang ananda mungil dalam perjalanan ke taman kanak-kanak, sebelum telah sedia tanda-tanda yang jernih dari masalah kesehatan mental, dalam perjalanan ke sekolah, bunda saya yang luar biasa biasa memainkan Abba favorit Eurovision di kaset. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa anggota band juga terbuka tentang perjuangan mereka dengan kesehatan mental. Lagu favorit Abba sejak mungil ialah Thank You For The Music. Mengingat bukti di atas, menurut saya sentimen itu kuat.

Acara seperti Eurovision memberi keinginan

keinginan, meskipun istilahnya tak jernih, telah terbukti menjadi unsur kunci dalam pemulihan kesehatan mental. Dan melalui gemerlap gemerlap musik yang tak masuk budi aku sendiri selalu menemukan keinginan. Apa pun yang terjadi, disebabkan tak telah sedia kata yang lebih bagus, pilihan gila yang dibuat oleh pemerintah atau negara, tak acuh betapa gilanya internasional bagi saya, kekonyolan dan kejujuran para pemain malam ini bagi saya merayakan yang terbaik dari umat orang. Kekonyolan dan kejujuran bagi saya tampaknya yakni bahan yang bagus buat keinginan, yang meskipun tak bisa diukur atau dipahami sepenuhnya, diperlukan buat kesehatan mental.

Di masa perpecahan, musik, seperti seluruh seni, teater, kreativitas, bisa menyatukan, mengungkapkan, menggali apa artinya menjadi orang. MQ mengeksplorasi ilmu di balik mengapa menjadi kreatif bisa bermanfaat bagi kesehatan mental dirimu dalam artikel ini.

Jadi, akhir pekan ini, saya harap dirimu bisa merangkul rona, kegembiraan, berkemah, keaktifan, dan komunitas sebanyak mungkin Eurovision.

melafalkan lebih lanjut tentang bagaimana kreativitas, bagus itu musik, seni, menulis, atau apa pun, bisa membantu kesehatan mental dirimu Artikel ini.