Panduan buat mengunjungi Cologne, Jerman

Panduan buat mengunjungi Cologne, Jerman

Selamat datang di Cologne, kota yang hayati dan bersejarah di tempat Rhineland Jerman! Cologne adalah salah satu kota tertua di Jerman, dengan sejarah yang kaya sejak lebih dari dua ribu tahun yang lalu. Dari arsitektur Gotiknya yang memukau hingga kehidupan malamnya yang semarak dan tepi sungai yang bagus, Cologne adalah tujuan yang tak terlupakan.

Dalam panduan ini dirimu akan menemukan seluruh informasi yang dirimu butuhkan buat memanfaatkan durasi dirimu di Cologne. Dari atraksi terbaik hingga masakan domestik yang lezat, kami akan menunjukkan kepada dirimu yang terbaik yang ditawarkan kota ini. Jadi, mari kita mulai menjelajahi kota Cologne yang bagus!

Lihat juga: Tip Off The Beaten Track: The Belgian Quarter of Cologne

Cuplikan tentang apa yang diharapkan durasi yang sangat singkat atau yang tertentu mengunjungi Cologne

Cita rasa khas kota Cologne sering menjadi perhatian bagi penduduk atau Kölsch, yang sangat bangga dengan kota mereka. Cologne, seperti sebagian besar tempat di Jerman, mempunyai dialek domestik Jermannya sendiri, meskipun hal ini tidak mungkin membuat orang yang memandang-lihat rata-rata kecewa sebab banyak atraksi kota mempunyai panduan dan informasi berbahasa Inggris.

Bagi turis yang berbicara bahasa Jerman dan mau berlatih, penduduk mempunyai banyak kesabaran dengan mereka yang menguasai bahasa yang tidak mudah secara tata bahasa.

Orang Cologne adalah orang yang sangat ramah; Ini menyambut wisatawan dari seluruh jenis dan dengan seluruh minat. Jauh dari pemandangan, banyak pegawai sistem kereta api Jerman (Deutsche Bahn) berbicara bahasa Inggris, seperti halnya mesin tiket/jadwal yang tersedia dalam mode bahasa Inggris. Sistem transportasi domestik, bagaimanapun, jarang melayani penutur bahasa Inggris, dengan cuma informasi awam yang tersedia, tetapi ini cuma berlaku bagi mereka yang mau menjelajahi kota jauh dari atraksi yang lebih terpusat.

Mereka yang mau menjelajahi lebih jauh dari pusat kota harus merencanakan perjalanan mereka sebelum keberangkatan buat menghindari komplikasi kecil, sebab kurangnya bahasa Inggris di luar pusat Cologne. Orang yang lebih tua di Cologne cenderung mempunyai sedikit atau tidak sama sekali pengetahuan bahasa Inggris, sementara pengusaha dan wanita, serta pemuda Jerman, cenderung mempunyai penguasaan bahasa yang sempurna. Bahasa jarang menjadi penghalang yang kuat, jadi semestinya tidak terlalu menjadi perhatian turis pada umumnya, cukup dekati penduduk setempat yang ramah dan gunakan senyuman di muka, tangan, dan kaki dirimu. Titik kuat Cologne adalah kehidupan budayanya.

andaikata dirimu mengunjungi Cologne sendirian, dirimu tidak akan lambat sendirian (setiap saat sepanjang tahun). dirimu cuma perlu mengunjungi pub dan tidak lambat kemudian seseorang akan mengundang dirimu buat minum bir!

Dapatkan KölnCard

Temukan Cologne dengan nyaman dan ekonomis dengan KölnCard. Dengan akses transportasi awam gratis, dirimu mendapat melakukan perjalanan selama 24 atau 48 jam dan mendapatkan diskon hingga 50% dengan banyak mitra. KölnCard tersedia buat perorangan atau grup.

– Perjalanan gratis dengan bus dan kereta api
– Diskon hingga 50% buat atraksi dan museum
– Diskon hingga 50% buat tur berpemandu
– Diskon hingga 20% di restoran
– Diskon hingga 15% buat belanja

Dapatkan kartu dirimu di sini.

Karnaval Cologne (Fastelovend)

Karnavalperayaan terbesar di Cologne adalah Karnaval Musim Dingin (atau Fastelloend) di bulan Februari. Menurut situs web pariwisata formal Cologne: “Puncaknya adalah karnaval jalanan, yang berlangsung dari Weiberfastnacht (Kamis hingga Rabu sisa yang tinggal setelah suatu barang mengalami pembakaran lengkap, secara tradisional hari durasi yang sangat singkat atau yang tertentu wanita memerintah kota) hingga Karnevalsdienstag (Selasa Dangkal).

Di Rosenmontag (cuma hari Senin), lebih dari satu setengah juta orang berbaris di jalan-jalan Cologne buat menyaksikan parade triad gila – pangeran, petani, dan gadis – setiap tahun.

Tanggal Karnaval Cologne: Dimulai pada hari Kamis sebelum Prapaskah setiap tahun.

Saya selalu memberi tahu kolega-kolega saya bahwa Cologne Carnival mungkin menjadi karnaval terbaik di dunia. Yah, saya tahu itu sudah pasti sebab telah sedia begitu banyak tempat bagus di luar sana dengan pengalaman karnaval yang luar biasa. Tapi Karnaval Cologne itu aneh!

seluruh orang… sungguh… seluruh orang berdandan! Orang-orang berlarian sebagai badut, koboi, orang India, kostum buatan sendiri, dan apa pun yang dirimu inginkan! Lagu-lagu yang akan dirimu dengar dalam dialek “Kölsch” dan kebanyakan tentang karnaval dan kota serta orang-orangnya.

Mengunjungi Cologne selama Karnaval Cologne
Mengunjungi Cologne selama Karnaval Cologne

Cologne terkenal dengan Kölsch (bir).

Cologne terkenal dengan kecintaannya pada bir, sering disebut Kölsch. Bir fermentasi ini biasanya berwarna terang dan mempunyai rasa yang khas kering dan tajam berkat bahan-bahan domestik. Itu juga disajikan dalam gelas spesifik yang disebut Kölschstange, yang dirancang buat menjaga bir tetap dingin dan berkarbonasi.

Cologne mempunyai budaya pembuatan bir yang kaya, dengan lusinan pabrik pembuatan bir domestik yang memproduksi Kölsch dan bir lainnya. Beberapa yang paling termasyhur termasuk Reissdorf Koelsch, Gaffel Koelsch dan Sion Koelsch. Banyak dari bir tradisional ini disajikan di bar dan restoran di seluruh kota, seringkali disertai dengan hidangan masakan domestik.

buat mencicipi Kölsch sebanyak mungkin, ikuti tur tempat pembuatan bir.

Kota ini juga menyelenggarakan sejumlah festival bir sepanjang tahun, termasuk Karnaval Koln yang terkenal yang baru saja kami sebutkan. Selama durasi ini, ribuan orang berduyun-duyun ke kota buat pesta, parade, dan bir yang aneh.

Selain Kölsch tradisional, Cologne juga memproduksi sejumlah kerajinan bir. Ini termasuk IPA, bir gandum, dan bahkan bir asam, yang semakin termasyhur. telah sedia juga beberapa bar dan toko spesifik di seluruh area.

Lihat juga: Bir dan makanan tradisional di Cologne

Früh - tempat pembuatan bir dan pub terkenal di Cologne, Jerman.
Früh – tempat pembuatan bir dan pub terkenal di Cologne. Depositphotos.com

Hidangan tradisional di Cologne

Cologne adalah kota yang bagus penuh dengan budaya dan tradisi, terutama makanannya. Makanan tradisional Cologne adalah perpaduan pengaruh dari seluruh dunia, memberikan rasa yang aneh dan lezat.

Salah satu hidangan tradisional paling termasyhur di Cologne adalah Kölschbraten. Ini adalah sosis yang disajikan dengan sauerkraut atau kentang tumbuk. Ini sering disajikan dengan saus apel dan yakni hidangan yang sangat termasyhur di kalangan penduduk domestik dan pengunjung.

Hidangan tradisional lainnya Halver Han, yaitu roti gulung gandum hitam yang diisi dengan mentega, keju, dan bawang bombay. Ini adalah makanan yang sangat termasyhur di Cologne dan sering disajikan di bar dan kafe.

Cologne juga terkenal dengan banyak bir dan bir putihnya, yang sering dinikmati dengan makanan tradisional Jerman seperti Sosis, pretzel, dan sauerkraut.

Bagi mereka yang mencari hidangan tradisional yang lebih sehat, telah sedia “Himmel und Erde”, yaitu hidangan yang terbuat dari kentang tumbuk..

Atraksi terbaik Cologne

Cologne adalah kota yang bagus di Jerman, penuh dengan pemandangan menakjubkan yang patut buat dilihat. Apakah dirimu sedang menjelajahi kota buat pertama kalinya atau mengunjungi kembali tempat favorit dirimu, berikut adalah atraksi Cologne terbaik yang tidak mau dirimu lewatkan.

Lihat kegiatan Cologne berikut yang tersedia buat mendapatkan panduan dirimu:

Katedral Cologne, dilindungi oleh UNESCO

Istana Cologne yang dilindungi UNESCO adalah pemandangan pertama yang akan dirimu lihat saat keluar dari pintu keluar utama Stasiun Pusat. (andaikata dirimu tidak mendapat melihatnya, ambil jalan keluar belakang.) andaikata kondisi dirimu sempurna, gunakan tangga 509 ke puncak menara selatan. Dibutuhkan sekeliling satu jam, jadi pakailah sepatu yang nyaman, tapi itu sepadan dengan pendakiannya.

Dilarang melangkah di sekeliling gereja selama kebaktian, pintu masuk ke gereja gratis, tetapi dirimu diminta buat menyumbang.

  • Biaya masuk menara (reguler/berkurang): €6/€3
  • Biaya buat memasuki Perbendaharaan (reguler/pengurangan): €6/€3, meskipun tiket gabungan buat masuk ke Perbendaharaan dan Menara mendapat dibeli (reguler/pengurangan): €9/€4,50.
Katedral Koln
Katedral Koln

Museum Romawi-Jermanik

Museum Römisch-Germanisches adalah museum yang didedikasikan buat arkeologi dan sejarah Cologne. Ini adalah salah satu museum tertua di Jerman dan didirikan pada tahun 1912. Di dalamnya dirimu mendapat memandang koleksi monumen batu, mozaik, dan koin dari zaman Romawi. telah sedia juga bagian yang didedikasikan buat seni jangka durasi yang lamanya seratus tahun pertengahan dan modern, termasuk taman patung.

Cologne Philharmonic

Kölner Philharmonie adalah gedung konser yang terletak di pusat kota. Ini adalah salah satu ruang konser paling terkenal di Jerman dan menyelenggarakan pagelaran oleh beberapa orkestra, paduan bunyi, dan solois terbaik dunia. Tempat tersebut adalah griya bagi Gurzenich Orchestra dan Kollner Philharmonic dan mempunyai akustik kelas dunia, menjadikannya tempat yang sempurna buat menikmati musik klasik live.

Kebun Binatang Cologne

Kebun Binatang Cologne adalah salah satu kebun binatang tertua di Jerman dan yakni griya bagi lebih dari 8.000 hewan. Ini adalah tempat yang bagus buat menghabiskan hari seiring keluarga dan kolega dan penuh dengan pameran dan atraksi yang menarik. Sorotan termasuk kandang gajah dan jerapah yang termasyhur, akuarium, dan griya tropis.

Segitiga Cologne

KölnTriangle adalah kompleks modern yang terletak di pameran dagang di Cologne. Ini menampung museum, toko, restoran, dan kantor, serta dek observasi besar dengan pemandangan kota yang bagus. KölnTriangle adalah tempat yang tepat buat melangkah-jalan dan menjelajahi daerah sekitarnya.

Ini cuma beberapa atraksi utama di Cologne. Dari landmark bersejarah hingga atraksi modern, selalu telah sedia sesuatu buat dijelajahi seluruh orang. Jadi pastikan dirimu meluangkan durasi buat menjelajahi kota dan segala keindahannya.