pengalaman penyakit mental sebagai

pengalaman penyakit mental sebagai

Tanatswa Chikarua, pendiri Ndinewe Foundation, sebuah organisasi kesehatan mental di Zimbabwe, saat ini sedang mengejar gelar MPhil dalam Ilmu Saraf Dasar dan Terjemahan di Universitas Cambridge. Dalam blog yang berwawasan ini, Tanatswa menjelaskan pentingnya mendengarkan mereka yang memiliki kondisi kesehatan mental dalam bumi penelitian kesehatan mental.

Dalam bahasa mami saya, Shona, kata Ndinewe diterjemahkan menjadi “diriku bersamamu”. Misi Yayasan Ndinewe ialah mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan kaum belia di Zimbabwe dengan berfokus pada pengalaman hayati mereka.

Saya ialah bagian dari grup Lived Experience Advisory untuk proyek Landscaping International Longitudinal Datasets. Ini ialah proyek yang didanai Wellcome yang bertujuan untuk mengidentifikasi kumpulan data longitudinal yang telah sedia di seluruh bumi yang sanggup digunakan untuk meneliti kecemasan, depresi, dan psikosis lebih lanjut.

Dari stigma hingga pemberdayaan

Stigma kesehatan mental tetap menjadi salah satu kontributor utama untuk mempromosikan ketidaksetaraan kesehatan mental di komunitas yang berbeda. Meskipun diakui bahwa bahasa, perbedaan budaya, dan miskomunikasi sanggup menyebabkan stigma kesehatan mental, sejauh mana individu dengan masalah kesehatan mental sering diremehkan, sebagian karena kurangnya pemahaman tentang kesehatan mental dari perspektif yang berbeda.

Kurangnya pendidikan kesehatan mental yang peka budaya dan kampanye kesadaran yang membahas praktik dan narasi penelitian, berkontribusi pada bertahannya hambatan yang mencegah beberapa komunitas menerima perawatan kesehatan mental yang efektif atau untuk mengaksesnya.

Sebaliknya, kata yang terlintas di benak saya saat memikirkan proyek Landscaping International Longitudinal Datasets ialah pemberdayaan.

Pemberdayaan ialah proses memperoleh kekuatan dan kepercayaan diri, khususnya dalam mengatur kehidupan seseorang dan menegaskan hak-haknya.

Saya mendefinisikan pemberdayaan dalam konteks ini sebagai proses yang memungkinkan individu dengan pengalaman hayati kondisi kesehatan mental dan pengasuh mereka untuk mengenali dan mengungkapkan kebutuhan kesehatan mental mereka pada waktu tertentu. Ini ialah proses yang tak boleh dianggap remeh, dan melihat ke belakang, saya melihat potensinya untuk berpindah dari proyek ke komunitas.

Di masa lalu, beberapa orang mungkin memandang rendah atau merasa simpati terhadap mereka yang mengalami masalah kesehatan mental. Di lain waktu, orang-orang dengan pengalaman hayati terpaksa menderita dalam kesunyian melalui penggunaan bahasa kasar yang memperkuat stigma yang diasosiasikan dengan penyakit mental. Namun, narasinya berubah sebagai akibat dari zaman kita hayati.

Saat berhadapan dengan pengalaman hayati, pemberdayaan lebih diutamakan daripada rasa kasihan atau malu.

karena keahlian mereka yang aneh, keakraban dengan sistem navigasi, kesadaran langsung akan kesulitan kesehatan mental, dan kemampuan membentuk penelitian dengan cara yang orisinal dan bermanfaat, orang-orang dengan pengalaman hayati semakin diakui sebagai agen perubahan.

Pendekatan kolaboratif

Dimasukkannya Lived Experience Advisors dalam proses ini merupakan langkah krusial dalam memajukan pemahaman tentang kondisi kesehatan mental dan menaikkan kesejahteraan individu. Proyek ini terkenal karena membahas keduanya ketidaksetaraan dan inklusi dalam kesehatan mentalyang menciptakan platform untuk pengalaman langsung individu dari berbagai latar belakang supaya suaranya didengar.

bunyi Lived Experience Advisor sangat krusial untuk inklusivitas dalam praktik penelitian. Meskipun dibutuhkan keberanian untuk terlibat, mendengarkan, dan memperhatikan kebutuhan orang-orang yang terlibat dalam pekerjaan, hanya Penasihat Pengalaman Langsung yang dianggap sebagai peserta penelitian yang membatasi ruang lingkup penelitian kesehatan mental. Namun, interaksi dengan Lived Experience Advisors sebagai kolaborator ini memberikan konsentrasi dan nilai.

individu dari berbagai belahan bumi menyoroti berbagai hambatan untuk mempromosikan kesehatan mental seperti bahasa, budaya, teknologi, dan relevansi terjemahan. Sungguh luar normal untuk mengidentifikasi kesamaan dalam perbedaan kami dengan kelompok Lived Experience Advisors.

Kita mungkin dibentuk oleh pengalaman yang berbeda, tetapi proyek ini menciptakan ruang bebas dari ancaman yang mengungkapkan bahwa pengalaman kita yang berbeda saling melengkapi.

Pengungkapan ini berpotensi menjadi transformatif dalam hal mengembangkan dan menyesuaikan sistem perawatan kesehatan mental untuk orang-orang di seluruh bumi.

Menjadi bagian dari Lived Experience Advisors mendorong pembelajaran, pemahaman, dan pertumbuhan. Dengan melibatkan pemangku kepentingan utama, proyek ini dengan sengaja menempatkan kebutuhan Lived Experience Advisors di garis depan. Ini termasuk mengartikulasikan terminologi kompleks dengan cara yang membikin laporan penelitian sanggup dipahami dan diakses oleh seluruh orang, serta menggabungkan pemikiran dari Lived Experience Advisors ke dalam tujuan proyek dan pernyataan efek.

Produksi seiring menjadi pusat perhatian

Pengambilan utama saya dari proyek ini ialah keinginan.

Pengantar saya ke ruang kesehatan mental sangat menakutkan. Kurangnya dukungan kesehatan mental yang memadai untuk orang-orang, apalagi dukungan individu, menjadi perhatian utama saya. Kita hayati di era di mana orang merasa seperti “bereksperimen” untuk menentukan rencana perawatan yang dipersonalisasi. Berpindah dari satu praktisi kesehatan mental ke praktisi kesehatan mental lainnya, peneliti kesehatan mental tampaknya tak menyadari kebutuhan, keinginan, dan kebutuhan populasi yang pengen mereka layani.

untuk mencapai visi Wellcome di mana tak telah sedia orang yang tertahan oleh kesehatan mental mereka, produksi seiring menjadi pusat perhatian.

Sangat menyenangkan bekerja sama di berbagai bagian proyek ini sebagai bagian dari Lived Experience Advisors. Melakukan hal itu memungkinkan para peneliti untuk menghargai budaya dan perspektif yang berbeda sambil juga mempromosikan empati, kasih sayang, dan pengertian.

untuk memastikan bahwa kesetaraan, keragaman, dan inklusi berada di garis depan proyek penelitian, setiap peneliti kesehatan mental harus bertanya pada diri sendiri bagaimana pengalaman hayati sanggup diintegrasikan ke dalam fondasinya. karya dan produksi seiring sangat krusial untuk menaikkan penaksiran dan dukungan kesehatan mental.

Proyek ini membuktikan kepada saya bahwa seseorang dengan pengalaman hayati tak hanya sebagai peserta tetapi juga kolaborator, yang menurut saya mungkin telah menjadi bagian yang tak ada selama ini.

Terima kasih banyak kepada Tanatswa untuk posting blog ini.

cari tahu lebih lanjut tentang mengapa penelitian itu krusial dalam artikel Hari Apresiasi Penelitian kami.

cari tahu lebih banyak fakta mengejutkan tentang penelitian.