Penyakit Mental dan Penyakit Fisik |

Penyakit Mental dan Penyakit Fisik |

Kita seluruhnya mempunyai kesehatan mental, sama seperti kita seluruhnya mempunyai kesehatan fisik. Tapi seberapa terkait keduanya?

Di podcast ini, interaksi antara topik ini dan dua tamu kami cemerlang.

Bagi Dr Rona Strawbridge, seorang peneliti MQ, studinya tentang diabetes, kegemukan, dan penyakit jantung menyebabkan ketertarikan pada interaksi mereka dengan kesehatan mental. kematian dini menarik perhatiannya.

“Sejujurnya, saya terkejut melihat perbedaan harapan hidup antara perseorangan dengan dan tanpa penyakit mental. Fakta bahwa begitu banyak yang didorong oleh penyakit jantung sungguh mengejutkan. Kami mempunyai banyak -menangkal penyakit jantung. kenapa tak itu bekerja dengan sempurna untuk orang yang sakit jiwa?”

Didiagnosis menderita diabetes tipe 1 pada usia 1 tahun, tamu kami yang lain Manveer Sahota telah mengalami penyakit mental sejak mengalami agresi hipoglikemik besar, pada usia 16 tahun, di kereta api di India.

“Saya pikir saya akan wafat, saya benar-benar wafat,” kenang Manveer. “agresi kecemasan dimulai setelah itu… Itu menakutkan. Saya tiba menjadi agorafobia. internasional saya terbalik dikarenakan satu peristiwa traumatis itu.”

Berkat kerja MQ dan antusiasme Dr Rona untuk data genetik di lapangan tak hadir habisnya, begitu pula kegembiraannya untuk penemuan awal.

“Bukannya dirimu mempunyai kondisi fisik dan itu menyebabkan kondisi mental atau sebaliknya. Tampaknya melangkah dua arah!” beliau menjelaskan. “Fakta bahwa hadir interaksi yang begitu kuat menunjukkan bahwa hadir sesuatu yang mendasari kedua penyakit.” “Satu teori yang saya miliki yaitu bahwa apabila pembuluh darah dirimu tak berfungsi dengan sempurna, itu akan terjadi. mempengaruhi seberapa sempurna jantung dirimu bekerja. Juga, pembuluh darah mungil di otak dirimu tak akan berfungsi dengan sempurna. Satu mekanisme bisa memengaruhi otak dan bagian tubuh lainnya.

Bidirectionality yaitu area yang coba didanai oleh MQ untuk penelitian lebih lanjut. Dan untuk membuktikan teori Rona, diperlukan lebih banyak penelitian.

Setelah sebelumnya bekerja dengan kumpulan data mungil yang beliau gambarkan sebagai “versi lama”, potensi bank Data Besar menggairahkan Rona.

“untuk pertama kalinya kami mempunyai kumpulan data yang cukup besar… dengan informasi yang cukup tentang penyakit mental dan penyakit fisik. mempunyai kumpulan data yang begitu besar dengan seluruhnya yang pengen dirimu ketahui tentang sejumlah besar orang yakni langkah besar ke depan yang bisa kami lakukan.”

MQ yaitu bagian dari langkah masif itu. Kami mendanai hub DATAMIND yang akan mengindeks, menyusun, dan terus membikin katalog data yang relevan dari seluruh Inggris Raya.

Dengan peneliti seperti Dr Rona Strawbridge, pakar kehidupan nyata seperti Manveer, dan pendukung seperti dirimu, MQ bisa menghubungkan kita seluruhnya dengan kemajuan nyata dan perubahan nyata.

Dr Rona Strawbridge dan Manveer Sahota dan interaksi Antara Kesehatan Fisik dan Mental – MQ Open Mind – YouTube

dirimu bisa menyumbang ke MQ di sini

dirimu bisa mempelajari lebih lanjut tentang DATAMIND di situs web mereka atau membaca ringkasan MQ DATAMIND kami di sini

apabila dirimu terpengaruh oleh salah satu tema yang kita bahas dalam episode hari ini, dirimu bisa berbicara dengan orang Samaria bilamana saja dengan menelepon 116-123.

dirimu bisa mengunduh aplikasi Hub of Hope untuk mengakses dukungan kesehatan mental di tempat dirimu bilamana saja.

apabila dirimu pengen menerima dukungan untuk diabetes, silakan kunjungi diabetes UK

apabila dirimu pengen menerima dukungan kegemukan, silakan kunjungi ObesityUK

apabila dirimu pengen menerima dukungan untuk penyakit jantung, silakan kunjungi BHF

dirimu bisa mengetahui lebih lanjut tentang Dr Rona di LinkedIn, ikuti beliau di Twitter @RJStrawbridge atau email beliau di [email protected]