Perawatan Baru untuk Depresi Bipolar—Pilihan untuk Resistensi Pengobatan – griya Liputan

Perawatan Baru untuk Depresi Bipolar—Pilihan untuk Resistensi Pengobatan – griya Liputan

baru-baru ini, Periode Psikiatri lakukan bagian komprehensif tentang perawatan depresi bipolar baru atau tak biasa, perawatan yang mungkin menjadi pilihan untuk depresi bipolar yang resistan terhadap pengobatan. Mereka berpikir di luar pengobatan depresi bipolar yang biasa. Ini penting disebabkan banyak orang tak tertolong atau tak cukup tertolong oleh perawatan depresi bipolar standar. Perawatan depresi bipolar baru ini datang dalam dua rasa: berbasis obat dan non-obat. apabila anda berada di suatu tempat dalam perawatan depresi bipolar anda di mana anda tak menjadi lebih bagus, anda mungkin pengen mempertimbangkan untuk mendiskusikan perawatan unik ini dengan psikiater anda.

Perawatan Non-Obat Baru dan unik untuk Pengobatan-Resistant Bipolar Depression

Memang, beberapa opsi ini telah saya bahas sebelumnya, tetapi beberapa di antaranya belum. Semuanya patut diperhatikan. penting untuk disadari saat datang ke perawatan ini untuk depresi bipolar, mereka biasanya tak terbukti menyebabkan remisi, tetapi bermanfaat dalam hubungannya dengan perawatan lain.

Pengobatan Ringan dan Berbasis durasi untuk Depresi Bipolar

Perawatan ini bersama-sama dikenal sebagai perawatan chronotherapeutic. Perawatan ini termasuk penggunaan lightbox untuk mengontrol paparan cahaya. Terkadang, mengendalikan paparan terhadap kegelapan juga diperlukan. Muncul dengan kontrol siklus tidur.

Mengontrol dengan tepat bilamana anda tidur, berapa banyak anda tidur, dan bilamana anda menjadi terang dan gelap adalah hal-hal yang tak pengen dilakukan orang. Saya terus mengatakan bahwa apabila anda mengontrol tidur anda melalui kebersihan tidur yang bagus, anda telah anti gagal mengendalikan suasana hati anda. Chronotherapy menanggapi rekomendasi ini dengan serius, dan bahkan International Society for Bipolar Disorder merekomendasikan penggunaan perawatan chronotherapeutic. apabila anda memiliki depresi bipolar yang resistan terhadap pengobatan, saya pikir itu sepadan dengan upaya. Saya menulis tentang protokol kronoterapi di sini.

Latihan Fisik untuk Depresi Bipolar

Berdasarkan Periode Psikiatri,

“Olahraga telah terbukti mengurangi penanda inflamasi, dan aktivitas fisik mungkin bermanfaat dalam depresi bipolar… Olahraga menaikkan gejala depresi, mengurangi stres, mengurangi penanda inflamasi, dan menaikkan sintesis neurotransmiter monoamina pada pasien dengan gangguan bipolar.

Dan seperti yang telah saya katakan sebelumnya, meskipun sebagian besar penelitian telah dilakukan pada olahraga dengan intensitas lebih tinggi, olahraga apa pun adalah olahraga yang bagus. Cobalah melangkah. baca lebih lanjut tentang olahraga dan gangguan bipolar di sini.

Penghentian Merokok untuk Depresi Bipolar

tak hadir yang berpikir merokok bagus untuk anda; Itu benar, tetapi tahukah anda bahwa hal itu sanggup memperburuk gejala depresi bipolar? penting untuk berhenti merokok untuk menetapkan landasan terbaik yang anda bisa untuk mengobati depresi bipolar. Perhatikan bahwa anda sanggup melakukannya dengan menggunakan obat-obatan seperti bupropion (Wellbutrin, Zyban) yang mungkin tak mengganggu pengobatan bipolar anda. Tanyakan psikiater anda untuk pilihan.

Diet untuk Mengobati Depresi Bipolar

Seperti yang saya katakan sebelumnya, tak hadir diet yang benar-benar menyembuhkan gangguan bipolar, tetapi diet tertentu sanggup menaikkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi peradangan, dan sanggup membantu mengatasi penyakit mental. Studi di bidang ini terbatas, tetapi pilihan untuk diet termasuk diet Mediterania, diet MIND (IMPORT: Mediterranean-Dietary Approaches to Stop Hypertension [DASH] Intervensi untuk Keterlambatan Neurodegeneratif), dan diet ketogenik. Diet MIND memiliki dukungan empiris terbaik. Saat menerapkan diet, pertimbangkan untuk membuat satu perubahan kecil pada satu durasi daripada mencoba merombak seluruh langkah makan. tak hadir diet yang harus dilakukan tanpa pengawasan dokter. (Lihat di sini untuk informasi lebih lanjut tentang diet MIND.)

Suplemen dan Nutrisi untuk Mengobati Gangguan Bipolar

Suplemen dan nutrisi tertentu mungkin bermanfaat bagi orang dengan depresi bipolar. penting untuk dicatat, sekali lagi, bahwa ini harus digunakan sebagai tambahan. Mereka bukan pengganti obat yang sebenarnya. Jangan mulai menggunakan apa pun — bahkan suplemen yang dijual bebas — tanpa pengawasan dokter. Gangguan bipolar lebih sensitif dari yang anda kira.

Opsi di sini meliputi:

  • Probiotik — Probiotik memodulasi hormon stres, menaikkan faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF) dan kadar serotonin, serta mengurangi peradangan, tetapi penelitian tentang penggunaannya sangat terbatas.
  • asam lemak omega-3 — Asam lemak omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi dan mungkin efektif dalam mendukung pengobatan depresi bipolar. Mereka adalah suplemen yang paling banyak dipelajari untuk digunakan dalam depresi dan depresi bipolar. penting untuk diingat bahwa anda tak akan mendapatkan jumlah asam lemak omega-3 yang anda butuhkan untuk pengobatan dari diet anda. Berdasarkan Periode Psikiatri, “apabila menggunakan suplemen minyak ikan, pasien harus memastikan kandungan eicosapentaenoic acid (EPA) 1,5 kali lipat dari jumlah docosahexaenoic acid (DHA). Selain itu, pasien harus mengonsumsi antara 1000 hingga 3000 mg per hari.
  • L-metilfolat — L-methylfolate memiliki bukti terbatas tetapi mungkin bermanfaat, dan tak hadir interaksi obat yang diketahui dengannya. (Lihat lebih lanjut tentang l-methylfolate di sini.)

Stimulasi Otak dalam Pengobatan Depresi Bipolar

Kebanyakan orang tahu bahwa terapi elektrokonvulsif (ECT) sanggup digunakan untuk mengobati depresi bipolar, khususnya depresi bipolar yang resistan terhadap pengobatan. Perawatan ini dianggap sebagai salah satu “intervensi paling kuat” untuk gangguan depresi, termasuk depresi bipolar. Beberapa orang bahkan menyarankan bahwa itu harus digunakan lebih awal dalam pengobatan daripada sebagai pengobatan pilihan terakhir. (Lihat di sini untuk informasi lebih lanjut tentang kelebihan dan kekurangan ECT.)

Stimulasi magnetik transkranial (TMS) juga sanggup menjadi pilihan untuk pengobatan. Ini bukan pengobatan baru untuk depresi bipolar, tetapi lebih baru pada populasi bipolar dibandingkan dengan populasi depresi unipolar. (Lihat di sini untuk informasi tentang TMS vs. ECT.)

Akhirnya, stimulasi otak dalam (DBS) adalah pengobatan baru untuk depresi bipolar. Ini menunjukkan hasil yang menjanjikan, tetapi ini adalah prosedur pembedahan yang invasif dan mahal yang melibatkan implan otak yang harus diangkat apabila pengobatan tak anti gagal. hadir banyak yang tak diketahui tentang metode ini, dan tak khalayak umum digunakan.

Obat Baru dan unik untuk Pengobatan Depresi Bipolar

hadir banyak obat yang sanggup digunakan untuk mengobati depresi bipolar yang tak muncul dalam algoritme pengobatan biasa. Segala sesuatu mulai dari obat untuk narkolepsi hingga obat untuk penyakit Parkinson hadir dalam daftar ini untuk mengobati depresi bipolar yang resistan terhadap pengobatan. Beberapa yang lebih khalayak umum termasuk modafinil (Provigil)/armodafinil (Nuvigil), n-acetylcysteine, dan ketamine/esketamine (Sprovato). Daftar komplit obat dalam kategori ini, beserta efek samping umumnya, seperti yang ditulis oleh Periode Psikiatrisanggup dilihat di sini.

Perlu diingat bahwa obat ini bukan tanpa risiko, dan seringkali tak hadir bukti pasti pada populasi bipolar. Periode Psikiatri menempatkannya dengan bagus dengan mengatakan,

“Studi obat off-label mungkin menunjukkan temuan yang tak konsisten disebabkan ukuran sampel yang lebih kecil dan variabilitas metodologis. Selain itu, sebagian besar tinjauan sistematis dan meta-analisis dari studi ini tak memasukkan informasi tentang rentang dosis yang digunakan, yang membatasi generalisasi dan kegunaan klinisnya. saat mempertimbangkan obat baru ini, dokter sebaiknya mempertimbangkan ini sebagai pilihan lini kedua, ketiga, atau keempat.

Gunakan obat-obatan ini dengan serius, tetapi jangan ragu untuk mendiskusikan pilihan ini dengan psikiater anda apabila hadir kemungkinan obat tersebut sanggup membantu anda, terutama apabila anda mengalami depresi bipolar yang resistan terhadap pengobatan.

untuk membaca artikel selengkapnya di Periode PsikiatriLihat disini.